Senin, 09 Desember 2013

INGIN MENJADI PELOPOR BUDIDAYA JAMUR DI MOROWALI

Siapa yang tak kenal dengan jamur. Salah satu organisme yang tumbuh di daerah lembab ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan makanan yang dapat kita konsumsi sehari-hari. Namun itu hanya berlaku untuk jenis-jenis tertentu seperti tiram, kuping, lingzhi dan sebagainya. Melihat manfaatnya yang dapat dikonsumsi tersebut, jamur-jamur tersebut dapat menjadi salah satu alternatif untuk meraup uang.
Melihat hal tersebut, Bidang ekonomi dan kewirausahaan PC IMM Sleman pada tanggal 7 desember 2013 kemarin mengadakan acara pelatihan budidaya jamur. Acara ini diadakan di sentra industri jamur milik Bapak Nur Wijaya di Dusun Pakembinangun, Desa Sambi, Pakem , Sleman yang diikutii 54 peserta yang mayoritas adalah mahasiswa dari berbagai universitas.
Ketua panitia, Subhan Lutfi, mengatakan bahwa jamur dipilih dalam acara budidaya ini karena sampai saat ini prospek dari jamur masih menjanjikan dan belum banyak dilirik oleh mahasiswa. Subhan juga menambahkan bahwa dengan adanya acara ini diharapkan banyak orang yang tertarik untuk berwirausaha khususnya jamur.
Para peserta cukup antusias mengikuti rangkaian acara pelatihan. Mereka dibimbing dan diberi penjelasan oleh Bapak Nur Wijaya selaku pemilik usaha budidaya jamur tahap demi tahap mulai dari pencampuran bahan-bahan hingga menghasilkan jamur yang siap untuk dipasarkan. Para peserta juga menyampaikan berbagai pertanyaan terkait budidaya jamur selama pelatihan.
Tedi, mahasiswa program studi manajemen dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang mengikuti pelatihan ini mengungkapkan ketertarikannya akan jamur sehingga ia mengikuti acara pelatihan ini. Setelah mengikuti acara pelatihan ini, mahasiswa asal Morowali Sulawesi Tengah tersebut juga punya obsesi untuk membuka usaha sekaligus menjadi pelopor usaha budidaya jamur di daerahnya mengingat di daerah asalnya belum ada usaha budidaya jamur. Semoga saja obsesi mas Tedi terwujud. Amin.
Pada akhir kesempatan, Bapak Nur Wijaya juga berpesan kepada mahasiswa yang ingin berwirausaha supaya tekun dalam berwirausaha karena goncangan-goncangan dalam berwirausaha itu cukup banyak. Bapak yang akrab disapa Inung itu juga berpesan untuk jangan pernah berfoya-foya jika mengalami keberhasilan dalam berwirausaha.



♦ ♦ ♦

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa Beri komentar sebagai Name/URL..terima kasih